July 4, 2024 by  Catra Ditya Ramawirawan

Reksadana adalah salah satu instrumen investasi yang semakin populer di kalangan masyarakat. Ini tak mengherankan mengingat reksadana menawarkan cara mudah dan praktis untuk berinvestasi. Reksadana merupakan instrumen investasi yang mudah dipahami. Memulai investasi reksadana juga tak membutuhkan dana yang terlalu besar.

Apa Itu Reksadana?

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), reksa dana  adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi, untuk kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti: saham, obligasi, dan instrumen pasar uang. 

Sementara menurut Bursa Efek Indonesia, reksa dana diartikan sebagai wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi.

Jadi, pengertian reksadana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang kemudian diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Dalam reksadana, dana dari banyak investor digabungkan menjadi satu dan dikelola oleh manajer investasi profesional yang memiliki keahlian dalam mengelola portofolio investasi.

Jenis-jenis Reksadana

Secara umum, reksa dana terbagi atas beberapa jenis, yaitu:

Reksadana Pasar Uang

Investasi dilakukan pada instrumen pasar uang seperti deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan obligasi yang jatuh tempo kurang dari satu tahun. Jenis reksadana ini memiliki risiko rendah dan likuiditas tinggi.

Reksadana Pendapatan Tetap

Sebagian besar dana diinvestasikan dalam obligasi atau surat utang. Reksadana ini cocok bagi investor yang mencari pendapatan tetap dengan risiko yang lebih rendah dibandingkan reksadana saham.

Reksadana Saham

Dana diinvestasikan dalam saham-saham yang terdaftar di bursa efek. Reksadana ini memiliki potensi keuntungan yang tinggi, namun juga disertai dengan risiko yang lebih tinggi.

Reksadana Campuran

Investasi dilakukan pada kombinasi saham, obligasi, dan instrumen pasar uang. Reksadana ini menawarkan diversifikasi yang lebih baik dengan risiko dan potensi keuntungan yang seimbang.

Baca juga: Keistimewaan Deposito di neobank. Dari Bunga Kompetitif Hingga Fleksibilitas

Manfaat Reksadana

Reksadana memiliki berbagai macam manfaat, di luar mengembangkan dana investasi Anda. Berikut beberapa manfaat reksa dana:

Diversifikasi Investasi

Salah satu manfaat utama dari reksadana adalah diversifikasi. Diversifikasi adalah strategi investasi di mana dana diinvestasikan dalam berbagai instrumen keuangan untuk mengurangi risiko. Dalam reksadana, dana dari banyak investor digabungkan dan diinvestasikan dalam berbagai aset seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang. Dengan demikian, risiko investasi tersebar di berbagai instrumen, sehingga mengurangi dampak negatif dari kinerja buruk satu aset.

Dikelola Secara Profesional

Reksadana dikelola oleh manajer investasi profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam mengelola portofolio investasi. Manajer investasi melakukan analisis mendalam dan pemilihan aset yang tepat untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan mengelola risiko. Bagi investor yang tidak memiliki waktu atau penget

Akses Mudah dan Modal Terjangkau

Reksadana memberikan akses investasi yang mudah dan terjangkau bagi berbagai kalangan masyarakat. Dengan modal awal yang relatif kecil, investor dapat mulai berinvestasi di reksadana. Ini memungkinkan siapa saja, termasuk mereka yang memiliki dana terbatas, untuk berpartisipasi dalam pasar modal dan meraih keuntungan dari investasi. 4. Likuiditas Tinggi

Likuiditas Tinggi

Reksadana memiliki likuiditas yang tinggi, artinya investor dapat dengan mudah mencairkan investasinya kapan saja sesuai dengan kebutuhan. Likuiditas tinggi ini memberikan fleksibilitas bagi investor untuk mengakses dana mereka tanpa harus menunggu jangka waktu yang lama.

Perbedaan Reksadana dan Obligasi

Salah satu pertanyaan yang sering muncul ketiga membicarakan reksa dana adalah: “Apa perbedaan reksadana dan obligasi?” Keduanya merupakan instrumen investasi yang rendah risiko, tetapi masing-masing memiliki karakteristik berbeda:

1. Sumber Pendapatan
   
   Sumber pendapatan reksa dana berasal dari hasil investasi dalam berbagai instrumen keuangan yang dikelola oleh manajer investasi. Sementara, sumber pendapatan obligasi berasal dari bunga yang dibayarkan oleh penerbit obligasi kepada pemegang obligasi.

2. Risiko
   
   Dalam hal risiko, kedua instrumen investasi ini juga berbeda. Risiko reksa dana tergantung pada jenis reksa dana yang dipilih. Reksa dana saham memiliki risiko yang lebih tinggi, tetapi membawa potensi pendapatan yang lebih tinggi juga. Sementara risiko obligasi tergantung pada kredibilitas penerbit obligasi. Obligasi yang diterbitkan pemerintah cenderung lebih aman dibandingkan obligasi korporasi/perusahaan.

3. Pengelolaan
   
   Jika reksa dana dikelola oleh manajer investasi, obligasi dibeli dan dipegang sendiri oleh investor. Jadi, untuk obligasi, tidak ada campur tangan dari pihak ketiga.

Reksadana Bank Neo Commerce: Investasi Mudah dan Menguntungkan

Sebagai salah satu layanan perbankan digital terkemuka di Indonesia, Bank Neo Commerce juga memiliki produk reksa dana. Produk reksa dana ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai tipe investor.

Oleh karena itu, sebelum diarahkan ke produk-produk reksa dana yang ada di neobank, nasabah diajak untuk melihat profil risikonya dulu. Ini untuk menentukan sebesar apa risiko yang nyaman Anda tanggung ketika berinvestasi. Semakin rendah profil risiko, biasanya semakin kecil juga potensi keuntungan yang ditawarkan. Namun, itu juga berarti dana Anda akan aman di dalam produk reksa dana yang dianjurkan.

Baca juga: Cara Mudah Nikmati 5 Keuntungan Investasi Emas

Cara Memulai Investasi Reksadana di Bank Neo Commerce

1. Unduh aplikasi neobank dari Google Play atau dari App Store.
2. Buka dan aktifkan rekening Bank Neo Commerce
3. Buka rekening dan aktifkan dengan mengikuti langkah-langkah dan syarat yang ditentukan di aplikasi.
4. Pilih Produk Reksadana
5. Buka fitur Reksadana dan ketahui profil risiko Anda dengan mengikuti langkah-langkah di aplikasi neobank.
6. Pilih Produk Reksadana yang Anda inginkan

Setelah mengetahui profil risiko, Anda akan diarahkan ke beberapa produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko Anda sebagai investor. Pilih produk yang Anda inginkan dan mulailah berinvestasi.

Nikmati Keuntungannya!

Reksadana memberikan peluang untuk mendapatkan keuntungan dari hasil investasi yang dikelola secara profesional. Anda dapat menikmati hasilnya sesuai dengan periode investasi yang telah Anda tentukan.

Bagaimana? Mudah kan? Yuk mulai bangun masa depanmu dengan berinvestasi pada produk reksa dana neobank dari Bank Neo Commerce! Semakin dini Anda mulai investasi, semakin cepat juga Anda mewujudkan masa depan finansial yang Anda impikan.

Download aplikasi neobank di PlayStore dan App Store dan mulai berinvestasi Reksadana sekarang. Dapatkan keuntungan maksimal dengan membuka deposito di aplikasi neobank!

***

PT Bank Neo Commerce Tbk berizin & diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)