Pada 2 Februari 2020 lalu  PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) telah mendaftarkan aksi korporasi penambahan modal melalui PUT IV melalui penerbitan 832,72 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp 300 per saham. Dengan demikian, potensi dana BBYB dari hasil rights issue ini sebesar Rp 249,82 miliar.

Dalam aksi korporasi penambahan modal PUT IV PT Bank Neo Commerce ini tidak ada stand by buyer, apabila setelah alokasi HMETD masih terdapat sisa HMETD yang tidak dilaksanakan, maka terhadap seluruh HMETD yang tersisa tersebut tidak akan dikeluarkan saham dari portepel. PT Akulaku Silvrr Indonesia selaku Pemegang Saham Utama Perseroan telah menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan seluruh hak yang dimilikinya untuk membeli saham baru yang diterbitkan dalam rangka PUT IV.

Dana yang diperoleh dari hasil PUT IV setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja pengembangan usaha Perseroan berupa penyaluran kredit dan kegiatan operasional perbankan lainnya.