Pada tahun 2021, Jakarta termasuk dalam 25 kota termahal di dunia menurut Julius Baer Global Wealth and Lifestyle Report 2021. Peringkat ke-20, Jakarta muncul sebagai salah satu kota termahal bagi kelas atas.

Sebagai kota metropolitan, hidup di Jakarta memang cukup mahal. Namun, semuanya tergantung pada gaya hidup dan kebutuhan masing-masing orang. Lalu, bagaimana dengan sekarang? Apakah biaya hidup di Jakarta masih termasuk mahal?

Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia

Badan Pusat Statistik (BPS) menerbitkan survei biaya hidup tahun 2022 di 10 kota dengan rata-rata pengeluaran konsumsi rumah tangga bulanan tertinggi. Konsumsi rumah tangga merupakan komponen penting perekonomian Indonesia dan memberikan kontribusi sebesar terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB). 

Konsumsi rumah tangga yang besar tersebut berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan berpotensi mendorong tren peningkatan kinerja perekonomian secara keseluruhan. Nilai konsumsi rumah tangga didorong oleh tingginya pengeluaran dan harga pokok barang. Ketika harga-harga naik di suatu daerah, nilai konsumsi rumah tangga meningkat sehingga menyebabkan biaya hidup menjadi lebih tinggi.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), ada 3 kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia berdasarkan rata-rata konsumsi bulanan, di antaranya:

1. Jakarta
   Jakarta berada di posisi teratas. Pada tahun 2022, biaya hidup bulanan Jakarta mencapai Rp14,88 juta. 
    
2. Bekasi, Jawa Barat
   Bekasi menempati urutan kedua dengan biaya hidup bulanan Rp14,33 juta
    
3. Surabaya 
   Biaya hidup di Surabaya mencapai Rp13,35 juta per bulan.

Namun, biaya hidup yang dianggap mahal atau terjangkau, bersifat relatif dan bergantung pada gaya hidup setiap individu. Jika kamu berpenghasilan minimum, menjalani gaya hidup ekspatriat di Jakarta adalah hal yang tidak realistis. 

Meski demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa tinggal di Jakarta membutuhkan sumber daya finansial yang besar. Kota metropolitan ini menawarkan peluang sekaligus tantangan.

Meskipun upah minimum (UMP) DKI Jakarta relatif tinggi yaitu Rp5.067.381 per bulan, biaya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari juga besar.

Berapa Biaya Hidup di Jakarta?

Jika kamu orang asing yang berencana pindah ke Jakarta, penting untuk menghitung biaya hidup untuk memastikan kamu dapat mencukupi kebutuhan hidup sambil mengejar peluang. Ada beberapa hal utama yang harus kamu perhitungkan selama hidup di Jakarta, di antaranya: 

Akomodasi

Mencari tempat tinggal merupakan langkah mendasar ketika pindah ke kota baru. Keluarga mungkin mendapat keuntungan hidup bersama dengan biaya minimal atau tanpa biaya. Namun, individu lajang sering kali memilih kos-kosan di dekat kantor atau kampusnya. Harga kost di Jakarta bervariasi tergantung lokasi dan fasilitasnya.

• Kost ekonomis dekat kampus : Rp500.000 - Rp850.000 per bulan
• Kost eksklusif dekat kampus : Rp1.000.000 - Rp2.000.000 per bulan
• Kost ekonomis di lokasi perkantoran : Rp 1.500.000 - Rp 1.800.000 per bulan
• Kost Eksklusif di lokasi perkantoran : Rp 2.00.000 - Rp 4.000.000 per bulan

Makanan sehari-hari

Pengeluaran makanan bervariasi berdasarkan pilihan gaya hidup. Makan di warung makan (warteg) atau memasak di rumah lebih hemat, sedangkan makan di restoran lebih mahal.

• Sekali makan di warteg: Rp20.000
• Biaya makan harian di warteg: Rp60.000
• Biaya makan di warteg bulanan: Rp1.800.000

Transportasi

Memilih kost yang dekat kampus atau kantor mengurangi biaya transportasi. Namun transportasi umum di Jakarta beragam, antara lain pilihan seperti Transjakarta, bus, MRT, kereta api, dan ojek online.

• Transjakarta: Rp3.500 sekali jalan
• Kereta Commuter Line: Rp6.000 sekali jalan
• MRT : Rp3.000 - Rp14.000 sekali jalan
• Ojek online: Rp3.000/km (ekstra Rp3.000 di jam sibuk) 
• Angkutan umum: Rp4.000 sekali jalan

Kebutuhan pribadi sehari-hari

Kebutuhan pribadi seperti perlengkapan mandi, laundry, dan pulsa juga merupakan bagian dari biaya hidup.

• Perlengkapan mandi: Rp100.000
• Binatu: Rp8.000 per kg
• Pulsa : Rp100.000
   

Hiburan

Mengalokasikan anggaran untuk hiburan seperti jajan, jalan-jalan, dan berlangganan OTT sangatlah penting. Namun pengeluaran tersebut harus dikelola agar tidak terjadi pengeluaran yang berlebihan.

• Kopi atau snack: Rp50.000
• Berlangganan OTT (Netflix): Rp60.000
• Nongkrong di kafe: Rp100.000
• Menonton bioskop: Rp50.000

Simulasi Perhitungan Biaya Hidup di Jakarta 

Tiara berasal dari Bandung dan akan tinggal di Jakarta, saat ini ia sudah bekerja di suatu perusahaan dengan gaji UMP. Bagaimana perhitungan biaya hidup Tiara?  

• Pemasukan
  
  Gaji bulanan: Rp5.067.381
   
• Pengeluaran: 
  
  Kost : Rp1.500.000
  Makan: Rp1.800.000
  Transportasi : Rp3.500 x 2 (pulang pergi) x 30 (sebulan) = Rp210.000
  Kebutuhan pribadi sehari-hari: Rp240.000 (Perlengkapan mandi: Rp100.000, Laundry: Rp 40.000, Pulsa: Rp100.000)
  Hiburan: Rp 460.000 (Kopi atau snack Rp200.000, OTT Berlangganan Rp60.000, Nongkrong Rp 200.000)
   
• Total Biaya Hidup di Jakarta Tiara 
  
  Kost Rp1.500.000
  Makan Rp1.800.000
  Transportasi Rp210.000
  Kebutuhan pribadi sehari-hari Rp240.000
  Hiburan Rp460.000
   

Total Keseluruhan Rp4.210.000
 

Dengan biaya hidup bulanan Tiara di Jakarta masih lebih kecil dibandingkan dengan UMP yang ia dapatkan. Namun, pendapatan dan pengeluaran orang berbeda-beda. Kamu perlu menghitung sendiri pengeluaran sesuai kebutuhan. Ingat, kamu harus punya tabungan untuk tujuan-tujuan tertentu di masa depan. 

Nabung di aplikasi neobank dan dapatkan keuntungannya. Buka Tabungan NOW atau Deposito WOW untuk dapatkan bunga menarik dan keuntungan lainnya. 
 

Download aplikasi neobank dan buka Tabungan NOW atau Deposito WOW mulai wujudkan impianmu sekarang! 

***

Info lengkap serta syarat & ketentuan mengenai tabungan di neobank, kunjungi bit.ly/neotabungandeposito

PT Bank Neo Commerce Tbk berizin & diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).