• Home
  • Berita
Daftar Status Kolektibilitas dari OJK, dari Lancar Sampai Macet
Daftar Status Kolektibilitas dari OJK, dari Lancar Sampai Macet





April 21, 2024 by Wahyu Septiyani

Skor kredit dipengaruhi oleh berbagai faktor. Sebelum mencari pinjaman, pastikan kelayakan kredit Anda kuat untuk meningkatkan kemungkinan persetujuan pinjaman.

Banyak individu yang mengajukan pinjaman dari bank atau platform pinjaman online namun mungkin mengalami penolakan. Hal tersebut biasanya menimbulkan kekhawatiran. Bagaimana kalau sudah berusaha dan mengharap mendapat pinjaman, tapi ternyata gagal? Kekhawatiran di atas bisa diatasi dengan memiliki riwayat kredit yang baik. 


Pentingnya Riwayat Kredit 

Riwayat kredit sifatnya seperti rapor. Proses peminjaman dilakukan berdasarkan prinsip kepercayaan, seperti meminjam dari teman. Jika Anda membayar kembali pinjaman teman secara efisien dan andal, kemungkinan pinjaman di masa depan tinggi, tanpa ada drama penagihan atau ketidakpercayaan.

Lembaga keuangan beroperasi dengan cara yang sama. Sebelum memberikan pinjaman, mereka menilai kepercayaan dan tanggung jawab peminjam berdasarkan riwayat kredit mereka. Peminjam yang bertanggung jawab dapat memperoleh pinjaman tanpa kesulitan.

Informasi setiap pemohon kredit tercatat dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) atau BI Checking yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). SLIK sangat penting karena menunjukkan kelayakan kredit seseorang.

Baca juga: Cara Memperbaiki Skor Kredit Jadi Baik dan Cantik

 

Kategori Kolektibilitas Kredit

Secara sederhana, kolektibilitas kredit adalah klasifikasi atau pengkategorian kualitas pembayaran pinjaman individu yang ditentukan oleh peraturan Bank Indonesia. 

1. Kolektibilitas 1 - Lancar

Kamu tidak mempunyai permasalahan dalam pembayaran. Tagihan selalu dibayarkan tepat waktu, bahkan sebelum jatuh tempo. Kamu lancar dalam membayar tagihan. Sehingga kamu dinilai bertanggung jawab.  

2. Kolektibilitas 2 - Dalam Perhatian Khusus

Kamu telah menunggak pembayaran selama 1-90 hari dari tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan. Dengan begitu kamu jadi terlihat kurang bertanggung jawab. 

3. Kolektibilitas 3 - Kurang Lancar 

Proses pembayaran tagihan kamu telah menunggak selama 91-120 hari. Artinya kamu mangkir dari kewajiban membayar cukup lama. Maka, kredit kamu dilabeli kurang lancar. 

4. Kolektibilitas 4 - Diragukan 

Kamu telah menunggak pembayaran selama 121 - 180 hari dari tanggal jatuh tempo yang ditentukan. Kualitas kredit kamu pun diragukan. Kamu akan sulit mendapat pinjaman di lain kesempatan.

5. Kolektibilitas 5 - Macet

Jika tunggakan kamu telah melebihi 180 hari tanpa pembayaran sejak jatuh tempo, kamu sudah dipastikan tidak akan bisa meminjam lagi. Skor kredit kamu sudah termasuk yang terburuk. 

 

Berdasarkan kriteria tersebut, kualitas kredit dinilai dan dikategorikan. Durasi tunggakan pembayaran mempengaruhi kategori penagihan kredit, penundaan yang lebih lama mengakibatkan kategorisasi yang lebih buruk. 

Selain itu, kualitas kredit debitur berfokus pada tiga aspek utama, yaitu:

  • Prospek usaha: Mengevaluasi kondisi pasar, persaingan, dan pengelolaan perusahaan.
  • Kinerja: Menilai perolehan laba, arus kas, dan modal.
  • Kemampuan membayar: Mempertimbangkan pembayaran tepat waktu, informasi keuangan yang akurat, kepatuhan terhadap perjanjian kredit, dan penggunaan dana yang tepat.

 

Berdasarkan kriteria tersebut, kualitas kredit dinilai dan dikategorikan. Durasi tunggakan pembayaran mempengaruhi kategori penagihan kredit, penundaan yang lebih lama mengakibatkan kategorisasi yang lebih buruk. 

Baik buruknya kualitas kredit akan menentukan persetujuan pinjaman bank. Kualitas kredit yang baik menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang bertanggung jawab. Sehingga bank atau lembaga keuangan akan dengan senang hati memberikan pinjaman. Kamu sudah dipercaya karena riwayat pembayaran yang bagus. 

Sebaliknya, kualitas kredit yang buruk akan menimbulkan penolakan dari bank atau lembaga keuangan untuk memberikan pinjaman. Melihat riwayat pembayaran dan tunggakan yang tersendat, kamu belum dipercaya untuk mendapatkan pinjaman. 

Di masa pandemi, ada kelonggaran penilaian penagihan kredit bagi peminjam di sektor riil untuk mendukung stabilitas perekonomian. Penilaian disederhanakan menjadi hanya berfokus pada keakuratan pembayaran, sementara mengabaikan prospek bisnis dan penilaian kinerja.

Kesimpulannya, menjaga pengumpulan kredit yang baik sangat penting untuk persetujuan pinjaman bank. Menjaga kualitas kredit juga menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang bertanggung jawab.

Baca juga: Apa itu Dana Darurat? Begini Penjelasan, Keuntungan, dan Perhitungannya


 

Cara Menjaga Kualitas Kredit 

Skor kredit yang baik akan mempermudah hidup. Untuk itu, ikuti langkah-langkah menjaga kualitas kredit berikut ini. 

1. Pastikan sudah punya catatan kredit di bank 

Akan lebih baik kalau kamu bukan peminjam baru. Setidaknya kamu pernah punya cicilan seperti kartu kredit, cicilan kendaraan, KPR atau KTA. karena itu tandanya data skor kredit kamu sudah pernah dicatat oleh bank indonesia dan OJK. 

2. Bayar cicilan sebelum jatuh tempo sampai lunas 

Hindari menunggak cicilan. Tunggakan jadi poin yang paling memengaruhi skor kredit. Jangan sampai kamu masuk dalam blacklist alias daftar hitam di bi dan OJK. 

3. Hindari membayar minimum payment atau pembayaran minimal dari tagihan kartu kredit

Walaupun hal tersebut diperbolehkan tapi sebaiknya dihindari. Karena sedikit banyak akan berpengaruh ke nilai skor kredit kamu. Terbiasa membayar minimum payment bukan jaminan kalau kamu tidak akan menunggak dan kesulitan membayar tagihan di masa mendatang. 

4. Ambil kredit atau cicilan yang sesuai dengan kemampuan keuangan  

Sesuaikan pinjaman bank dengan kemampuan membayar. Supaya tidak menciptakan masalah baru seperti gagal bayar. Kamu harus mampu mengukur kemampuan finansial sendiri. 

Kamu boleh coba memilih pinjaman online bunga rendah yang lebih menguntungkan. Salah satu pinjaman online dengan bunga rendah yang bisa kamu manfaatkan adalah Neo Pinjam dari Bank Neo Commerce di aplikasi neobank.

5. Perhatikan limit kredit 

Seringkali seseorang merasa aman karena punya batas kredit yang tinggi. Akhirnya kalap dan berani meminjam dana dengan jumlah yang besar. Lebih baik kamu hindari segala aksi sporadis semacam ini. Manfaatkan jatah kredit kamu dengan sebijak mungkin. 

Baik atau buruknya skor kredit itu tergantung dari kamu kita sendiri. Jaga skor kredit tetap baik agar kamu reputasi keuangan kamu tetap bagus. 

 

Yuk, download aplikasi neobank di PlayStore dan App Store dan ajukan pinjaman bunga rendah di Neo Pinjam

***

PT Bank Neo Commerce Tbk berizin & diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

 

 

 

 

Tunggu apa lagi?

Yuk, cobain pakai neobank sekarang!