Dalam kehidupan sehari-hari, pengguna paylater bisa menggunakan fitur ini saat lagi tiris di akhir bulan untuk kebutuhan penting atau kurang penting. Misalnya, kamu mau beli butuh beli charger laptop karena yang kamu punya kebetulan rusak. 

Sedangkan kamu butuh charger tersebut supaya laptop tetap bisa dipakai bekerja. Kamu bisa langsung beli di e-commerce hari ini juga dan bayar bulan depan pakai paylater.

Jangankan untuk kebutuhan yang sifatnya darurat, kamu bahkan bisa memanfaatkan paylater buat beli hal receh seperti kopi atau croissant kekinian buat cemilan. Cara kerjanya sama dengan kartu kredit. 

Apa itu Paylater?

Paylater adalah metode atau fitur pembayaran dimana penggunanya bisa melakukan transaksi sekarang dan membayarnya di lain waktu. Paylater bisa digunakan untuk membeli barang atau jasa dengan cara mencicil. Hanya saja, paylater lebih mudah diajukan dan digunakan. 

Meskipun begitu, ada juga yang menolak menggunakan paylater karena bisa menumbuhkan sifat konsumtif, tidak mau menambah beban cicilan, hingga khawatir soal keamanan data pribadi. 

Masyarakat telah merasakan manfaat paylater. Sebanyak 72,70% mengungkapkan bahwa paylater berguna untuk memberikan alternatif metode pembayaran selain kartu kredit. Selain itu, 56,80% orang merasakan kemudahan untuk mendapatkan fitur cicilan. Sementara ada 49,65% lainnya yang juga mendapat kemudahan dalam membayar cicilan. 

Baca juga: Tips Mengelola Pinjaman untuk Milenial dan Gen Z
 

Paylater x E-commerce, Duet Mantap Tingkatkan Hasrat Belanja Masyarakat

Sudah banyak aplikasi yang ada paylater. Terutama e-commerce yang menambahkan fitur paylater sebagai alternatif metode pembayaran dengan cicilan. Kamu bisa belanja hari ini dan bayar bulan depan atau beberapa bulan selanjutnya tergantung tenor yang dipilih. Syarat untuk mendapatkan dan menggunakannya pun mudah.  E-commerce dan paylater saling melengkapi dan bersinergi mendorong minat masyarakat buat berbelanja.

Hampir semua e-commerce di Indonesia telah dilengkapi dengan fitur beli sekarang bayar nanti ini. Daftar paylater yang ada di Indonesia termasuk paylater Shopee, paylater Blibli, paylater Tokopedia, paylater Bukalapak, paylater Traveloka, dan paylater Lazada. Jangan lupa, selain e-commerce paylater juga hadir di layanan transportasi online.

Kelebihan Paylater 

Tingginya penggunaan fitur paylater tentunya bukan tanpa alasan. Paylater mempunyai beberapa kelebihan yang bisa kamu nikmati manfaatnya. 
 

1. Lebih praktis dan cepat

Sebagai metode pembayaran, kamu tidak perlu repot mengisi saldo atau transfer sejumlah uang. Selama limitnya masih tersedia, kamu bisa langsung memilih paylater sebagai alat pembayaran di e-commerce. Setelah memilih tenor yang diinginkan dan memasukkan PIN, kamu sudah berhasil melakukan pembayaran. 

2. Syarat pengajuan mudah 

Kamu tidak perlu ke bank atau menyertakan jaminan buat menikmati fitur paylater ini. Semuanya dilakukan secara digital. Bahkan hanya dengan kartu identitas, kamu sudah bisa punya fitur paylater. Proses pengajuannya pun tidak butuh waktu lama. Cuma dalam hitungan menit saja! Asal kamu punya riwayat kredit di SLIK yang bagus, pengajuan paylater pasti diterima. 

3. Limit cukup besar bisa digunakan untuk transaksi kecil 

Untuk awal pemakaian, kamu akan diberi limit yang tidak terlalu besar. Tapi cukup untuk membeli barang-barang kebutuhan dengan harga relatif murah. Misalnya, kamu mau belanja cemilan seharga 30 ribu. 

Paylater bisa digunakan untuk transaksi tersebut walau harganya murah. Nantinya,seiring berjalannya waktu, limit akan bertambah kalau kamu rajin menggunakan paylater dan selalu bayar tagihan tepat waktu.

4. Bisa bayar dengan cara mencicil 

Salah satu kelebihan paylater yang banyak orang suka adalah bayar dengan cara mencicil seperti kartu kredit. Paylater memungkinkan kamu untuk membeli barang dengan cara mencicil. Tersedia beberapa pilihan tenor mulai dari 1 - 12 bulan. Hal ini membuat beban pembayaran menjadi lebih ringan. 

5. Banyak promo 

Paylater juga menawarkan promo-promo menarik bagi penggunanya. Sebagai contoh, Shopee memberikan promosi gratis ongkir bagi siapa yang saja yang membayar dengan paylater atau ShopeePay. Sedangkan Gojek memberikan promo cashback hingga 250 ribu untuk pengguna paylater. 

Baca juga: Kenalan dengan Neo Pinjam, Pinjaman Bank Aman & Terpercaya

Kekurangan Paylater 

Terlepas dari beberapa kelebihan yang ditawarkan paylater, fitur ini tetap punya kekurangan dalam penggunaannya.

1. Mendorong sifat konsumtif dan boros

Salah satu kelebihan paylater adalah mendorong orang untuk belanja bisa jadi boomerang. Paylater punya potensi membuat orang jadi lebih boros. Mengingat, paylater menghadirkan kemudahan dan kecepatan dalam berbelanja. Kamu bisa beli apapun yang diinginkan meskipun tidak punya uang. Bahkan untuk sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan. 

2. Berpotensi menumpuk utang 

Lagi-lagi, karena kemudahannya dalam melakukan transaksi. Kamu jadi punya kesempatan untuk berhutang. Lama kelamaan, utang tersebut bisa menumpuk. Akhirnya, bukannya meringankan beban, kamu justru menambah beban karena harus membayar banyak cicilan. Supaya tidak kejadian, usahakan bayar cicilan tepat waktu, ya! 

3. Ada biaya dan bunga 

Kalau kamu bertanya apakah Shopee paylater ada bunga? Jawabannya adalah ada. Shopee memiliki bunga paylater yang bisa kamu cek di aplikasinya. Semua fitur paylater membebankan sejumlah biaya kepada penggunanya. 

Meskipun, biaya dan bunga tersebut baru ada hanya kalau kamu melakukan transaksi. Biaya yang terapkan tiap penyedia fitur juga berbeda. Umumnya biaya tersebut mencakup biaya admin, biaya transaksi, bunga, hingga denda keterlambatan pembayaran. 

Paylater adalah cara lain untuk berutang. Terutama untuk tujuan belanja. Biasanya bentuknya pun bukan uang tunai. Jadi kalau kamu butuh uang tunai, sebaiknya kamu ajukan pinjaman online. Salah satunya pinjaman online Neo Pinjam dari neobank yang cepat dan mudah. 

Yuk, download aplikasi neobank di PlayStore dan App Store dan ajukan pinjaman di Neo Pinjam sekarang.

***

PT Bank Neo Commerce Tbk berizin & diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)