Modus fraud yang sering dilakukan oleh fraudster kepada masyarakat adalah Phising. Phising merupakan jenis serangan siber yang bertujuan untuk mencuri informasi sensitif, seperti nama pengguna, kata sandi, atau data keuangan, dengan menyamar sebagai entitas tepercaya.

Modus ini umumnya dilakukan melalui email, pesan teks, atau situs web palsu yang menyerupai situs yang sah. Korban sering kali diminta untuk mengklik tautan atau mengunduh lampiran Seiring dengan berjalannya waktu, modus phising yang dilakukan oleh fraudster semakin banyak dan variatif, belakangan ini marak terjadi penipuan menyasar masyarakat dengan modus menjadi pemenang undian berhadiah.

Untuk melakukan klaim, korban akan diminta untuk mengklik tautan yang disediakan untuk kemudian diminta mengisi data berisi informasi sensitive seperti nama pengguna, kata sandi, atau data keuangan, dengan menyamar sebagai entitas tepercaya.

Modus yang terlihat sederhana ini membuat korban tidak sadar karena efektif dalam mencuri data sensitif. Agar tidak terjebak, penting buat kamu untuk mengenali modus penipuan ini dan memahami langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan.

Bagaimana Modus Phising Undian Berhadiah Bekerja?

1. Pemberitahuan Palsu

Pelaku mengirimkan email, pesan teks, atau notifikasi melalui media sosial yang memberi tahu korban bahwa mereka telah memenangkan undian berhadiah. Pesan ini biasanya menggunakan judul yang menarik perhatian, seperti "Selamat! Anda memenangkan hadiah sebesar Rp10.000.000!" atau "Klaim hadiah Anda sekarang!"

2. Tautan atau Lampiran Berbahaya

Dalam pesan tersebut, pelaku biasanya menyertakan tautan yang mengarah ke situs web palsu yang terlihat sangat mirip dengan situs yang sah. Tautan ini mengarahkan korban untuk mengisi formulir atau memberikan informasi pribadi, seperti nomor kartu kredit, nomor rekening bank, atau data pribadi lainnya.

3. Minta Pembayaran atau Biaya Klaim

Dalam beberapa kasus, untuk "mengklaim hadiah", pelaku mungkin meminta korban untuk membayar biaya klaim atau biaya pengiriman hadiah. Tentu saja, ini adalah trik untuk memanfaatkan uang korban tanpa memberikan hadiah apapun.

4. Tekanan dan Urgensi

Pelaku sering kali menciptakan rasa urgensi dalam pesan mereka, misalnya dengan mengatakan bahwa hadiah harus diklaim dalam waktu tertentu atau hadiah akan hilang. Ini bertujuan untuk mendorong korban agar cepat mengambil keputusan tanpa berpikir panjang.

5. Penipuan Menggunakan Nama Merek Terkenal

Modus ini sering kali melibatkan penggunaan nama perusahaan atau merek besar (misalnya, bank, perusahaan e-commerce, atau penyelenggara undian terkenal) untuk menambah kepercayaan korban bahwa pesan tersebut sah).

Cara Menghindari Modus Phising Undian Berhadiah

1. Jangan pernah mengklik tautan atau mengunduh lampiran dari sumber yang tidak dikenal.

2. Periksa kembali alamat pengirim email atau nomor pengirim pesan untuk memastikan keaslian.

3. Jika Anda merasa telah memenangkan hadiah tetapi tidak ingat mengikuti undian, kemungkinan besar itu adalah penipuan.

4. Jangan memberikan informasi pribadi atau pembayaran jika Anda tidak yakin dengan keabsahan tawaran tersebut.

5. Apabila mengatasnamakan Bank Neo Commerce, kamu dapat menghubungi layanan pengaduan nasabah Bank Neo Commerce untuk verifikasi. Segera hubungi layanan pengaduan nasabah Bank Neo Commerce untuk meminta verifikasi. Agent BNC dapat membantu memeriksa apakah benar ada transaksi masuk ke rekening.

Adapaun kanal resmi Bank Neo Commerce sebagai berikut:

· Telepon : 1500-190

· Email : customercare@bankneo.co.id

· Facebook : https://www.facebook.com/bankneocommerce

· Instagram : https://www.instagram.com/bankneocommerce/

· Twitter : https://twitter.com/bankneocommerce

· YouTube : https://www.youtube.com/channel/UCg299vJCx1tqEv4vMoMIv3g

· LinkedIn : https://www.linkedin.com/company/pt-bank-neo-commerce-tbk

· TikTok : https://www.tiktok.com/@bankneocommerce

***

PT Bank Neo Commerce Tbk berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bank Indonesia (BI), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).