Seperti sudah menjadi tradisi bagi banyak orang di Asia untuk memberikan uang kepada orang tua saat anaknya sudah bekerja. Uang tersebut sebagai simbol rasa terima kasih atau balas budi sang anak untuk orang tuanya. Selama belum bisa mendapat penghasilan sendiri, orang tua membiayai hidup anak mulai dari makanan hingga pendidikan.
Di Indonesia sendiri hal tersebut sudah menjadi budaya. Alasannya pun beragam, tidak cuma sekadar berterima kasih atau balas budi. Namun juga memang ada keinginan dari anak untuk membantu kehidupan orang tuanya karena ia sudah punya penghasilan sendiri.
Di luar Asia seperti Amerika, budaya anak memberikan uang kepada orang tua tidak begitu dikenal. Di sana, anak yang sudah dianggap dewasa dilepas dan diharapkan bisa hidup sendiri. tidak ada kewajiban untuk memberi uang kepada orang tua walaupun sudah bekerja.
Memberi Uang Kepada Orang Tua, wajib kah?
Sebenarnya secara hukum negara, tidak ada hukum ngasih uang ke orang tua yang pasti. Tidak ada kewajiban tertulis dalam undang-undang kalau anak yang sudah berpenghasilan harus memberikan uang ke orang tua.
Hal ini kembali lagi terhadap masing-masing individu. Hanya saja, kebiasaan yang terjadi di masyarakat demikian. Sehingga bagi segelintir orang tidak melakukannya sama dengan melanggar aturan.
Memberi uang kepada orang tua menurut islam sendiri memang dianjurkan. Ada juga hadits memberi uang kepada orang tua. Dalam Islam, orang tua dimuliakan. Sehingga sudah sepantasnya kalau anak bisa membantu orang tua. Kalau kamu bertanya apakah memberi uang kepada orang tua apakah termasuk sedekah? Maka bisa dibilang bahwa hal tersebut termasuk sedekah.
Mungkin kamu juga pernah mendengar cerita kisah nyata keajaiban sedekah kepada orang tua. Ada pahala memberi uang kepada orang tua.Tidak cuma dalam soal finansial. Tapi, juga perhatian, perawatan, dan rasa hormat.
Manfaat memberi uang kepada orang tua adalah kamu bisa membantu kehidupan mereka di rumah. Mereka tidak terlalu memusingkan uang untuk hidup sehari-hari walaupun sudah tidak berpenghasilan. Mereka juga akan senang dan bangga dengan anaknya.
Baca juga: 5 Cara Dapat Uang dari TikTok, Ada yang Cuma Nonton Video!
Berapa Besaran yang Ideal untuk Diberikan Kepada Orang Tua?
Tidak aturan aturan baku yang mengatur berapa besaran uang yang bisa kamu berikan kepada orang tua. Namun, kalau kamu bingung, pertimbangan beberapa hal di bawah ini dalam menentukan jumlah uang untuk orang tua.
-
Kemampuan finansial
Kamu harus tahu berapa jumlah pemasukan dan pengeluaran terlebih dahulu. Rasanya tidak mungkin untuk memberikan semua penghasilan kepada orang tua. Apalagi kalau kamu merantau ke kota lain. Kamu pasti butuh uang untuk hidup di perantauan. Ada biaya makan, tinggal, dan ongkos yang harus kamu tanggung.
Kamu pun masih butuh uang untuk kebutuhan sendiri walaupun tidak merantau atau masih tinggal dengan orang tua. Bedanya, kamu bisa memberikan uang lebih banyak kalau tinggal bersama orang tua. Kamu tidak perlu menghabiskan uang untuk makan atau tempat tinggal.
Sesuaikan kemampuan keuangan kamu sebelum memutuskan besaran untuk orang tua. Bukannya perhitungan, tapi kamu juga harus realistis. Kamu juga butuh untuk diri sendiri. Jadi, kalau penghasilan kamu sebesar Rp4 juta dan biaya hidup sebulan sekitar Rp2 juta. Maka, kamu bisa berikan 2 juta sisanya kepada orang tua.
-
Kondisi orang tua
Masih ada orang tua yang bekerja sehingga mereka masih punya penghasilan untuk hidup sehari-hari. Meskipun mungkin mereka juga tidak akan menolak jika diberikan tambahan uang oleh anaknya. Jika orang tua kamu masih bekerja, kamu bisa memberikan sekitar 20% sampai 50% dari jumlah penghasilan.
Namun, ada juga orang tua yang berpikir, selagi mereka masih mampu membiayai hidup, maka mereka tidak mau menerima uang dari anaknya. Mereka membiarkan sang anak menikmati hasil kerja kerasnya seutuhnya.
Sementara, jika orang tua kamu tidak bekerja tanpa penghasilan, tentunya kamu punya dorongan untuk membantu mereka. Kamu seperti punya tanggung jawab karena telah menjadi tulang punggung keluarga.
Meskipun ada juga orang tua yang hidupnya pas-pasan tapi tidak mau menyusahkan anaknya. Jadi, mereka tidak mau meminta atau menerima pemberian uang dari sang anak.
Baca juga: Berapa Perkiraan Biaya Operasi Usus Buntu di Rumah Sakit?
-
Anggota keluarga lainnya
Mungkin orang tua kamu tidak membutuhkan uang secara langsung untuk kehidupan sehari-hari. Namun, bisa saja uang yang kamu berikan digunakan untuk keperluan lain seperti membiayai adik.
Sudah umum di Indonesia, kalau anak pertama sering diminta untuk membantu biaya adik-adiknya. Khususnya dalam hal pendidikan. Kamu punya tanggungan untuk membiayai sekolah adik.
Jadi, sisihkan uang sesuai dengan kebutuhan sekolah adik. Misalnya, biaya sekolah adik setiap bulan sebesar Rp250 ribu lalu ditambah dengan uang jajan harian sebesar Rp5 ribu per hari. Maka, setiap bulan kamu bisa memberikan Rp400 ribu.
Kalau kamu masih punya uang, tambahkan sedikit untuk beli pulsa internet adik untuk belajar atau membantu biaya listrik di rumah.
-
Pengeluaran bulanan di rumah
Kamu bisa berhitung berapa kira-kira pengeluaran rutin di rumah. Setiap keluarga tentunya punya kebutuhan dan pengeluaran yang berbeda. Buat daftar kebutuhan beserta budget yang dibutuhkan terlebih dahulu.
Daftar Kebutuhan Bulanan
- Listrik dan air : Rp300.000
- Sembako: Rp750.000
- Sayur dan lauk pauk: Rp750.000
- Peralatan mandi: Rp100.000
Total: Rp1.900.000
Maka, setiap bulan kamu bisa memberikan uang sebesar Rp1,9 juta untuk kebutuhan rutin rumah tangga. Jangan dulu berpikir kalau angka tersebut adalah jumlah yang besar. Kalau tinggal bersama orang tua, kamu juga ikut menikmati, kan?
Pada intinya, besaran uang yang diberikan untuk orang tua tergantung pada kemampuan dan kebutuhan. Jadi tidak bisa dipukul rata secara persentase atau bilangan. Kamu sendiri yang harus menghitung berdasarkan beberapa aspek di atas.
Jika bingung, sebaiknya kamu langsung bertanya atau komunikasikan kepada orang tua. Berapa pastinya jumlah uang yang dibutuhkan. Setelah itu, sesuaikan lagi dengan penghasilan kamu. Bagi kamu laki-laki yang sudah berkeluarga, kamu tetap bisa memberikan uang kepada orang tua. Meskipun telah memiliki istri yang harus dinafkahi.
Lakukan secara transparan. Meskipun tidak ada hukum ngasih uang ke orang tua tanpa sepengetahuan istri, tapi lebih baik kamu jujur dan terbuka. Sekali lagi, setiap orang tua dan anak berbeda-beda kondisinya. Memberi atau tidak dan berapa besarannya tergantung pada individu masing-masing.
Selain memberikan uang untuk orang tua, jangan lupa untuk menabung di Bank Neo Commerce. Melalui aplikasi neobank, kamu bisa menikmati tabungan dan deposito dengan bunga yang menguntungan.
Yuk, download aplikasi neobank di PlayStore dan App Store sekarang!
Info lengkap serta syarat & ketentuan mengenai produk di neobank, klik berikut ini:
Tabungan NOW: https://bit.ly/EdNOW
Deposito WOW: https://bit.ly/EdWebDepositoWOW
Deposito FLEXI: https://bit.ly/EdWebFLEXI
Reksa Dana: https://bit.ly/EduWebReksaDana
Pulsa & Tagihan: https://bit.ly/EduWebPPOB
Neo Pinjam: https://bit.ly/EduWebNeoPinjam
Kalau kamu ingin mencoba produk di neobank, klik link bawah ini:
Tabungan NOW: https://bit.ly/EdNabungNOW
Deposito WOW: https://bit.ly/DepositoWOWEdu
Deposito FLEXI: https://bit.ly/EduDepositoFLEXI
Reksa Dana: https://bit.ly/EdReksaDana
Pulsa & Tagihan: https://bit.ly/EduTagihanTopUp
Neo Pinjam: https://bit.ly/EduNeoPinja
***
PT Bank Neo Commerce Tbk berizin & diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).