May 16, 2024 by Wahyu Septiyani
Dari banyaknya instrumen investasi yang lagi hits sekarang ini, deposito nampak kurang bergengsi. Padahal, bunganya tinggi dan terbilang pasti. Selain itu, risikonya kecil. Keuntungannya pun cukup stabil.
Kita mungkin sudah familiar dengan konsep tabungan, yang umumnya mengacu pada uang yang disisihkan untuk digunakan di masa depan, baik disimpan di rumah atau disimpan di bank. Namun, selain tabungan tradisional, terdapat bentuk tabungan lain yang disebut deposito, yang dapat dianggap sebagai metode yang lebih maju karena manfaatnya.
Pengertian Deposito
Deposito adalah simpanan yang hanya bisa bisa ditarik sesuai syarat dan ketentuan tertentu. Dana yang disimpan tidak dapat dicairkan sesuka hati, sehingga nasabah harus memilih jangka waktu simpanan mulai dari jangka pendek hingga jangka panjang, mulai dari jangka waktu mingguan hingga tahunan.
Penarikan hanya diperbolehkan pada tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan, dan penarikan lebih awal akan dikenakan denda. Oleh karena itu, nasabah tidak melakukan boleh penarikan dana sebelum waktunya, sehingga dapat memaksimalkan manfaat simpanan. Sebagai imbalan atas komitmen ini, kamu akan mendapatkan bunga tinggi.
Deposito bunga tinggi inilah yang membuat nasabah bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak. Bahkan, deposito juga termasuk sebagai investasi karena keuntungan dan tujuan jangka panjangnya.
Umumnya, jumlah dana awal yang disetor cukup besar. Namun, beberapa bank punya produk deposito dengan jumlah setoran yang kecil. Kamu tidak harus punya uang berjuta-juta dulu untuk buka deposito. Bahkan, hanya dengan Rp100.000, kamu sudah bisa buka deposito di bank tertentu, lho!
Baca juga: Apa itu Dana Darurat? Begini Penjelasan, Keuntungan, dan Perhitungannya
Sistem Deposito
- Pembukaan deposito
Alur deposito dimulai dari membuka rekening khusus deposito. Jika mengambil contoh Deposito WOW di aplikasi neobank. Buka rekening deposito bunga tinggi di aplikasi neobank dengan beberapa langkah, yaitu:
- Buka aplikasi neobank
- Pilih ikon “Deposito”
- Pilih jenis deposito sesuai dengan jangka waktu
- Klik “Tambah Dana”
- Baca syarat dan ketentuannya
- Klik “Lanjut”
- Masukkan jumlah deposito
- Pilih opsi perpanjangan atau Rollover
- Klik “Buka Sekarang”
Selamat kamu berhasil membuka Deposito WOW!
- Perpanjangan tenor
Jika kamu memilih untuk tidak menarik dana pada saat jatuh tempo, kamu mempunyai pilihan untuk memanfaatkan fitur rollover atau perpanjangan otomatis. Jumlah awal yang kamu setorkan akan tetap terkunci dan tidak dapat diakses. Oleh karena itu, penting untuk memastikan jumlah setoran yang benar. Selanjutnya kamu tinggal menunggu tanggal jatuh temponya.
- Penarikan Deposito pada Saat Jatuh Tempo
Seperti disebutkan sebelumnya, penarikan hanya diperbolehkan pada saat jatuh tempo. Misalnya, jika kamu melakukan setoran pada tanggal 1 Januari 2023, untuk jangka waktu satu tahun, kamu dapat mencairkan dana pada pada tanggal 1 Januari 2024. Bunga yang akan dibayar secara penuh
Lain halnya, jika kamu mengambil dana sebelum waktunya, maka kamu tidak akan dapat bunga maksimal.
Dana yang disimpan akan secara otomatis ditransfer ke rekening utama pada saat jatuh tempo kecuali kamu memilih perpanjangan otomatis atau rollover sejak awal. Dana akan tetap utuh hingga tanggal jatuh tempo berikutnya.
Baca juga: Susah Nabung? Ikuti Tips Menabung ala Metode Kakeibo dari Jepang
Menghitung Bunga dengan Kalkulator Deposito
Setelah mengetahui informasi mengenai bunga deposito, kamu juga mesti paham bagaimana cara menghitung bunga deposito yang benar. Supaya kamu punya gambaran pasti seberapa besar sih keuntungan dari deposito yang akan didapatkan.
Tidak tahu cara hitung bunga deposito? Jangan khawatir, menghitung bunga deposito tidak sesusah mencari jarum dalam tumpukan jerami, kok. Kamu cuma perlu sedikit berusaha memahami rumusnya.
Rumus menghitung bunga deposito
Dana di bawah 7,5 juta
Jumlah setoran x bunga per tahun x tenor : 365 (hari)
Dana di atas 7,5 juta
Jumlah setoran x bunga per tahun x 80% x tenor : 365 (hari)
Catatan:
- Angka 80% merupakan persentase keuntungan dikurangi biaya pajak sebesar 20%
- Tenor dihitung berdasarkan jumlah hari
1 bulan = 30 hari
3 bulan = 89 hari
6 bulan = 182 hari
12 bulan = 362 hari
Sayangnya, tahu rumus saja tidak cukup buat kamu paham. Untuk lebih jelasnya, yuk simak cara hitung bunga deposito menggunakan kalkulator deposito manual di bawah ini.
Suatu hari kamu ingin membuka deposito di Deposito WOW 3 bulan di aplikasi neobank. Dana yang kamu setor sebesar 7 juta dengan tenor 3 bulan. Bunga per tahun Deposito WOW mencapai 7% untuk saat ini. Maka, cara menghitung suku bunga depositonya seperti ini:
Jumlah setoran x bunga pertahun x tenor : 365 (hari)
10.000.0000 x 7,75% x 89 : 365 = 170.685
Bunga yang kamu dapatkan adalah sebesar Rp170.685
Nominal di atas belum dipotong pajak sebesar 20%. Sekarang, mari kita hitung dengan potongan pajak.
Cara menghitung pajak bunga deposito
Bunga deposito x 20%
170.685 x 20% = 34.137
Pajak deposito sebesar Rp34.137
Bunga deposito – pajak
170.685 – 34.137 = 136.150
Maka, bunga setelah dipotong pajak adalah sebesar Rp136.150
Nantinya, kamu bisa pakai rumus di atas untuk menghitung bunga deposito yang ditawarkan oleh bank meskipun nominalnya berbeda-beda. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih yakin memilih deposito berdasarkan hitungan keuntungan yang didapatkan.
Download aplikasi neobank di PlayStore dan App Store dan buka Deposito WOW. Dapatkan keuntungan maksimal dengan membuka deposito di aplikasi neobank!
Info lengkap serta syarat & ketentuan mengenai tabungan di neobank, kunjungi bit.ly/neotabungandeposito
***
PT Bank Neo Commerce Tbk berizin & diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)