• Home
  • Berita
Pengeluaran Dadakan Ketika Renovasi Rumah
Pengeluaran Dadakan Ketika Renovasi Rumah





April 24, 2024 by Catra Ditya Ramawirawan

 

Renovasi rumah adalah proses yang penuh dengan kejutan. Di balik impian mewujudkan hunian yang indah dan nyaman, terkadang muncul berbagai pengeluaran dadakan yang tidak terduga. Hal ini dapat membuat Anda panik dan frustrasi, terutama jika dana yang Anda siapkan mulai menipis.

Persiapan Matang dan Estimasi Cermat: Kunci Sukses Menyusun Biaya Renovasi Rumah

Sebelum memulai renovasi, penting untuk melakukan persiapan matang dan estimasi biaya yang cermat. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda:

1. Susunlah Daftar Pekerjaan Renovasi yang Detail

Buatlah daftar rincian renovasi sedetail mungkin. Catat semua bagian yang ingin Anda ubah atau perbaiki, mulai dari pekerjaan besar seperti membongkar tembok, mengubah sistem kelistrikan atau pengairan, hingga detail kecil seperti mengganti cat tembok. Semakin detail daftarnya, semakin mudah bagi Anda untuk memperkirakan biaya yang dibutuhkan.

2. Lakukan Riset Harga Material dan Jasa Tukang Secara Mendalam

Cari tahu kisaran harga bahan bangunan, perlengkapan, dan upah tukang di daerah Anda. Anda dapat mencari informasi melalui internet, toko bangunan, atau bertanya kepada tukang bangunan yang berpengalaman. Lakukan riset untuk ke toko dan tukang untuk mendapatkan harga terbaik.

3. Hitung Biaya dengan Memperhitungkan Pajak dan Biaya Lain

Selain harga material dan jasa tukang, perhitungkan juga pajak dan biaya lain yang mungkin timbul, seperti biaya tukang angkut material, biaya izin renovasi, dan biaya tukang listrik dan ledeng.

4. Siapkan Dana Cadangan untuk Pengeluaran Dadakan

Alokasikan sekitar 10-20% dari total anggaran renovasi sebagai dana cadangan untuk mengantisipasi pengeluaran dadakan. Dana cadangan ini dapat membantu Anda mengatasi situasi yang tidak terduga, seperti kerusakan tak terduga atau perubahan desain.

5. Konsultasikan dengan Arsitek atau Desainer Interior

Jika Anda ingin melakukan renovasi yang kompleks, konsultasikan dengan arsitek atau desainer interior. Mereka dapat membantu Anda membuat desain yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda, serta memberikan perkiraan biaya yang lebih akurat. Langkah ini bisa di-skip kalau Anda tak punya cukup anggaran untuk konsultasi dengan arsitek/desainer interior.

6. Pilih Tukang Bangunan yang Terpercaya

Sebelum memilih tukang bangunan, lakukan survei dan cari informasi tentang reputasi mereka. Pastikan Anda memilih tukang bangunan yang berpengalaman, profesional, dan memiliki rekam jejak yang baik.

7. Buat Kontrak Perjanjian yang Jelas dan Terperinci

Buatlah kontrak perjanjian dengan tukang bangunan secara jelas dan terperinci. Perjanjian ini harus mencakup lingkup pekerjaan, harga, jadwal pengerjaan, dan ketentuan pembayaran.

8. Awasi Proses Renovasi dengan Cermat

Luangkan waktu untuk mengawasi proses renovasi dengan cermat. Pastikan pekerjaan dilakukan sesuai dengan spesifikasi dan jadwal yang telah disepakati.

 

Baca juga: Bijak Meminjam, Ini Dia Strategi Pilih Pinjaman yang Aman!

 

Biaya Renovasi Rumah: Berbagai Kemungkinan Pengeluaran Dadakan

Meskipun langkah-langkah di atas sudah Anda lakukan dengan seksama, tetap saja ada kemungkinan muncul pengeluaran dadakan selama proses renovasi. Berikut beberapa contohnya:

  • Kerusakan tak terduga. Saat membongkar bangunan, mungkin ditemukan kerusakan struktural yang perlu diperbaiki segera. Kalau hal semacam ini terjadi, jangan panik dulu. Lihat apakah dana cadangan yang Anda siapkan dapat menutup biaya perbaikan ini. Kalau tidak, pertimbangkan apakah Anda perlu menggelontorkan dana lebih banyak, atau menunda bagian perbaikan tersebut.
  • Perubahan desain. Di tengah proses renovasi, Anda mungkin ingin mengubah desain atau menambahkan beberapa fitur baru. Dalam hal ini, Anda harus pertimbangkan dengan bijak: apakah perubahan atau penambahan desain tersebut merupakan hal yang wajib dilakukan?
  • Kenaikan harga material. Harga bahan bangunan dapat berfluktuasi karena berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi dan musim.
  • Ketidaktepatan waktu pengerjaan. Jika tukang bangunan tidak menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, Anda mungkin perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk lembur atau mencari tukang lain. Untungnya, Anda sudah menyiapkan kontrak pekerjaan. Jadi, seharusnya risiko ini tidak terlalu besar.
  • Biaya tukang sampah. Jika Anda melakukan renovasi besar, Anda mungkin perlu mengeluarkan biaya tukang sampah untuk membuang puing-puing bangunan.

 

Siapkan Anggaran Renovasi Rumah dengan Neo Pinjam dari Bank Neo Commerce

Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, renovasi butuh uang yang cukup banyak. Apalagi kalau dilakukan dengan perencanaan yang kurang matang. Hasilnya, kemungkinan besar, adalah pembengkakan pengeluaran. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset dan perencanaan yang cermat sebelum memulai renovasi.

Neo Pinjam dari Bank Neo Commerce hadir sebagai solusi pinjaman renovasi rumah yang patut dipertimbangkan. Soalnya, Neo Pinjam menawarkan bunga yang kompetitif, proses pengajuan yang mudah dan cepat, serta tenor yang fleksibel. Besaran dana yang dapat dicairkan pun cukup optimal untuk membantu biaya renovasi rumah: hingga Rp15.000.000.

 

Baca juga: Kenalan dengan Neo Pinjam, Pinjaman Bank Aman & Terpercaya

 

Cara Mengajukan Pinjaman Renovasi Rumah di Neo Pinjam

Buat Anda yang sudah bertekad bulat untuk renovasi rumah, tetapi masih terbentur masalah biaya, jangan khawatir! Anda bisa langsung mengajukan pinjaman di Neo Pinjam. Caranya mudah. Cukup ikuti langkah-langkah mudah di bawah ini:

  1. Buka Aplikasi neobank: Buka aplikasi neobank di ponsel Anda. Pastikan Anda sudah punya rekening aktif di Bank Neo Commerce. Soalnya, kalau pinjaman disetujui, uang akan dikirim ke rekening tersebut.
  2. Buka Menu Neo Pinjam dan Isi Formulir Pengajuan: Isi formulir pengajuan pinjaman dengan lengkap dan benar, termasuk data diri dan informasi pekerjaan.
  3. Upload Dokumen: Upload dokumen yang diperlukan, seperti KTP, selfie dengan KTP, dan bukti penghasilan.
  4. Dapatkan Limit Pinjaman: Tunggu proses verifikasi dan persetujuan. Setelah disetujui, limit pinjaman akan langsung ditampilkan di aplikasi.
  5. Pencairan Dana: Cairkan dana pinjaman ke rekening Bank Neo Commerce Anda dengan mudah dan cepat.

 

Mudah dan praktis kan? Yuk, wujudkan hunian impianmu dengan Neo Pinjam dari Bank Neo Commerce!

 

 

 

 

Tunggu apa lagi?

Yuk, cobain pakai neobank sekarang!