Kita sepakati satu hal dulu. Kartu kredit, program cicilan, pinjaman online, program paylater, dan layanan finansial semacamnya itu memudahkan urusan kita. Dengan satu catatan penting: penggunanya harus bisa mengelola keuangan dengan baik. Tanpa manajemen keuangan yang baik, rasio pendapatan dan cicilan bisa timpang. Hasilnya sudah bisa ditebak, cicilan tak terbayar, bunga membengkak, telepon dari penagih hutang terus berdering, dan hidup Anda jadi tak tenang.
Jadi, kalau hati Anda sudah mantap untuk menggunakan program cicilan mana pun, jagalah rasio pendapatan vs cicilan dengan baik. Seperti apa sih rasio antara pendapatan dan cicilan yang baik? Yuk simak penjelasan di bawah ini.
Rasio Pendapatan vs Cicilan
Rasio gaji vs cicilan adalah perbandingan antara total pendapatan bulanan yang diterima dengan total cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya. Rasio ini penting untuk menentukan seberapa besar beban cicilan terhadap pendapatan seseorang. Jika rasio ini terlalu tinggi, maka keuangan bisa menjadi tidak stabil. Dampaknya bisa menyebar ke kantong kebutuhan lainnya.
Berapa Rasio Pendapatan vs Cicilan yang Sehat?
Menurut para pakar keuangan, rasio pendapatan vs cicilan yang ideal adalah maksimal 30%. Artinya, total cicilan bulanan Anda tidak boleh melebihi 30% dari total penghasilan bulanan. Jadi, jika penghasilan bulanan Anda Rp10 juta, maka total beban cicilan bulanan Anda tak boleh lebih dari Rp3 juta.
Setiap orang tentu memiliki situasi keuangan yang berbeda. Kalau Anda ingin tahu persentase cicilan keuangan Anda saat ini, gunakan rumus di bawah ini:
Rasio Pendapatan vs Cicilan = (Total Cicilan Bulanan : Total Pendapatan Bulanan) x 100
Bagaimana hasil perhitungan Anda? Apakah rasio pendapatan vs cicilan Anda jatuh di kategori sehat? Kalau ternyata tidak, jangan panik. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki situasi finansial Anda. Salah satunya adalah dengan mengatur gaji bulanan dan lain sebagainya.
Baca juga: Abis Gajian Terbitlah Tagihan, Bayar Pakai Neobank Jadi Gak Ribet!
Mengatur Keuangan untuk Menyehatkan Rasio Pendapatan vs Cicilan
Sebelum mulai mengatur keuangan, Anda harus memahami betul situasi keuangan Anda. Cara mengetahuinya adalah dengan membuat daftar pemasukan dan pengeluaran Anda. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda ikuti:
- Buat Anggaran Bulanan: Buat daftar pengeluaran tetap dan tidak tetap setiap bulan. Tulis semua pengeluaran Anda, sekecil atau sebesar apa pun.
- Prioritaskan Pembayaran Cicilan: Pastikan cicilan menjadi prioritas utama pengeluaran bulanan. Hindari keterlambatan agar tidak terkena denda atau bunga tambahan.
- Kurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu: Setelah cicilan dan pengeluaran wajib lainnya “aman”, mulailah melihat pos pengeluaran lainnya. Tentukan pengeluaran mana yang bisa Anda kurangi; mana yang bisa ditunda; dan mana yang bisa dihentikan sepenuhnya. Misalnya, pengeluaran untuk nongkrong di cafe tentu bisa dikurangi demi urusan yang lebih penting.
- Tingkat pendapatan: Jika memungkinkan, carilah sumber pendapatan tambahan. Ini bisa berupa pekerjaan sampingan, investasi, atau menjual barang-barang yang sudah tidak Anda perlukan.
Dampak dari Rasio Pendapatan vs Cicilan yang Tidak Sehat
Jika rasio gaji vs cicilan terlalu tinggi, ada beberapa risiko yang mungkin dihadapi, antara lain:
- Kesulitan Memenuhi Kebutuhan Pokok: Jika sebagian besar pendapatan digunakan untuk membayar cicilan, Anda mungkin kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan transportasi.
- Kurangnya Dana untuk Darurat: Dengan rasio cicilan yang tinggi, kemungkinan besar Anda tidak memiliki cukup dana cadangan untuk keperluan darurat, seperti biaya medis atau perbaikan rumah.
- Stres Finansial: Ketidakmampuan mengelola keuangan dengan baik dapat menyebabkan stres dan masalah kesehatan mental lainnya. Penting untuk menjaga keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran untuk mengurangi tekanan ini.
Neo Pinjam sebagai Solusi Dana Darurat
Oke. Kadang, sehebat apa pun Anda mengatur dan merencanakan keuangan, ada saja hal-hal tak terduga yang membuat rencana Anda jadi hancur berantakan. Di saat-saat seperti ini, ada dihadapkan pada beberapa pilihan solusi. Dan salah satu solusi yang disarankan adalah memanfaatkan fitur Neo Pinjam.
Neo Pinjam adalah layanan pinjaman cepat dari Bank Neo Commerce. Fitur ini bisa jadi solusi jika Anda membutuhkan dana talangan darurat. Misalnya, untuk memperbaiki kendaraan, merenovasi rumah, atau menutup cicilan bulanan yang terbengkalai karena satu dan lain hal.
Neo Pinjam menawarkan beberapa keuntungan, antara lain:
- Proses Cepat dan Mudah: Pengajuan pinjaman dapat dilakukan secara online dengan proses yang cepat dan mudah.
- Suku Bunga Kompetitif: Neo Pinjam menawarkan suku bunga yang kompetitif sehingga Anda tidak terbebani dengan biaya bunga yang tinggi.
- Fleksibilitas Tenor: Anda dapat memilih tenor pinjaman yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
- Transparansi Biaya: Tidak ada biaya tersembunyi, sehingga Anda dapat merencanakan pembayaran cicilan dengan lebih baik.
Dengan menggunakan Neo Pinjam sebagai solusi dana darurat, Anda dapat memastikan bahwa kewajiban cicilan Anda tetap terpenuhi tanpa harus mengorbankan kebutuhan pokok lainnya.
Baca juga: Bijak Meminjam, Ini Dia Strategi Pilih Pinjaman yang Aman!
Mengelola keuangan dengan baik adalah kunci untuk mencapai stabilitas finansial jangka panjang. Memahami dan menerapkan rasio pendapatan bulanan dan cicilan bulanan yang sehat adalah langkah penting dalam mencapai tujuan ini. Dengan mengatur gaji bulanan secara bijak, Anda dapat memastikan bahwa keuangan Anda tetap dalam kondisi yang baik, memungkinkan Anda untuk meraih impian dan tujuan hidup tanpa beban yang berlebihan.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kondisi keuangan yang unik, sehingga penting untuk selalu menyesuaikan strategi keuangan dengan situasi pribadi Anda. Jangan ragu untuk mencari nasihat dari ahli keuangan jika diperlukan, dan teruslah belajar untuk mengelola keuangan dengan lebih baik. Jika Anda menghadapi kebutuhan dana mendesak, pertimbangkan untuk menggunakan layanan seperti Neo Pinjam sebagai solusi sementara untuk menjaga keseimbangan finansial Anda.