• Home
  • Berita
Takeover KPR Bunga Rendah Agar Kamu Bisa Punya Rumah Sendiri
Takeover KPR Bunga Rendah Agar Kamu Bisa Punya Rumah Sendiri





KPR atau kredit kepemilikan rumah masih menjadi pilihan ideal bagi orang yang mau membeli rumah. Seperti yang kita semua tahu, membeli rumah itu membutuhkan banyak dana. Inilah yang kerap menjadi hambatan orang untuk mempunyai rumah sendiri. KPR memang menjadi salah satu solusi untuk setidaknya meringankan beban dalam upaya memiliki rumah. 

Bank punya berbagai produk KPR dengan segala kelebihan dan kekurangannya. KPR merupakan pinjaman yang diberikan untuk membeli properti. Kamu yang ingin mengajukan KPR di bank, cukup hunting dan bandingkan, bank mana yang kira-kira paling menguntungkan. Tapi, jangan lupa, kamu juga harus menyiapkan dana untuk membayar down payment atau uang muka pembelian rumah. 

Kamu gak harus mengajukan KPR untuk membeli rumah baru. Ada juga pengajuan KPR rumah second dan takeover KPR. Dua jenis KPR ini jelas membutuhkan dana yang lebih sedikit dari mengajukan rumah baru. Karena KPR rumah second adalah pengajuan kredit untuk rumah yang sebelumnya sudah dihuni. Lalu, bagaimana dengan takeover KPR? Mari kita bahas! 

Apa itu Takeover KPR?

Pengambilalihan Kredit Kepemilikan Rumah mengacu pada proses pengalihan kepemilikan atau tanggung jawab pembayaran pinjaman rumah dari satu pihak ke pihak lain. Transaksi ini dilakukan secara sah, di bawah pengawasan lembaga yang berwenang, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pendekatan ini sering dipilih karena berbagai alasan strategis, yang mencerminkan keadaan keuangan dan pribadi. Beberapa motivasi umum untuk memilih pengambilalihan KPR meliputi:

1. Meringankan beban keuangan

Ada situasi di mana peminjam awal mungkin tidak lagi ingin atau tidak dapat terus membayar cicilan bulanan. Hal ini dapat disebabkan oleh kesulitan keuangan yang tidak terduga, perubahan gaya hidup, atau alasan pribadi lainnya. 

Dengan mengalihkan pinjaman, mereka dapat menghindari gagal bayar dan merusak catatan kredit mereka sambil menyerahkan tanggung jawab kepada pihak lain yang bersedia dan mampu mengelola sisa utang.

Baca juga: Pengeluaran Dadakan Ketika Renovasi Rumah

2. Mendapatkan suku bunga yang lebih rendah

Pengambilalihan KPR dapat menjadi pilihan yang menarik ketika muncul peluang untuk mendapatkan pinjaman dengan persyaratan yang lebih menguntungkan. 

Misalnya, pemberi pinjaman baru mungkin menawarkan suku bunga yang lebih rendah atau ketentuan pembayaran yang lebih baik, yang memungkinkan peminjam baru menghemat biaya jangka panjang secara signifikan. 

Hal ini menjadikan pengambilalihan tidak hanya sebagai keringanan finansial bagi penjual tetapi juga peluang investasi yang menarik bagi pembeli.

3. Mengumpulkan dana segera

Peminjam awal mungkin merasa sangat membutuhkan dana likuid. Menjual properti melalui pengambilalihan KPR memungkinkan mereka mengakses uang tunai yang mereka butuhkan tanpa proses panjang yang terkait dengan penjualan properti tradisional. 

Hal ini juga menyediakan cara untuk melunasi utang yang belum dibayar tanpa membuang terlalu banyak waktu atau menghadapi komplikasi hukum.

4. Memfasilitasi pengalihan properti yang lebih cepat

Dibandingkan dengan memulai hipotek baru atau membeli properti secara langsung, pengambilalihan KPR dapat menjadi rute yang lebih cepat menuju kepemilikan properti. Karena struktur hipotek awal sudah ada, pembeli mengambil perjanjian yang ada daripada memulai dari awal. Hal ini dapat menyederhanakan proses bagi kedua belah pihak dan mempercepat pengalihan kepemilikan.

Manfaat Pengambilalihan KPR bagi Pembeli

Bagi pihak yang mengambil alih rumah, metode ini memberikan beberapa keuntungan:

1. Hemat biaya

Pembeli sering kali menganggap metode ini lebih terjangkau daripada mengajukan hipotek baru, karena dapat menghindari sebagian biaya yang terkait dengan pengajuan pinjaman baru.2. Peluang kepemilikan langsung

Pembeli dapat memulai proses kepemilikan tanpa menunggu prosedur persetujuan panjang yang menyertai pembelian properti baru.

2. Fleksibilitas negosiasi

Ketentuan pengambilalihan dapat dinegosiasikan langsung dengan penjual, yang menawarkan ruang untuk kesepakatan yang lebih baik yang disesuaikan dengan kapasitas keuangan pembeli.

Baca juga: Bijak Meminjam, Ini Dia Strategi Pilih Pinjaman yang Aman!

Risiko dan Tindakan Pencegahan

Meskipun pengambilalihan KPR dapat sangat bermanfaat, penting untuk mendekati proses tersebut dengan hati-hati. Beberapa pertimbangan meliputi:

1. Kepatuhan hukum

Pastikan transaksi didokumentasikan dengan benar dan disetujui oleh bank pemberi pinjaman. Pengambilalihan yang tidak sah atau informal dapat menyebabkan perselisihan atau konsekuensi hukum. 

2. Uji tuntas menyeluruh

Verifikasi kondisi properti, saldo pinjaman yang tersisa, dan biaya terkait sebelum melakukan pengambilalihan.

3. Panduan profesional

Melibatkan penasihat hukum atau keuangan dapat membantu menavigasi kompleksitas transaksi dan memastikan kepentingan semua pihak terlindungi.

Kesimpulannya, pengambilalihan KPR adalah solusi keuangan strategis yang menguntungkan penjual dan pembeli jika dikelola dengan baik. Dengan memenuhi kebutuhan keuangan, mengoptimalkan persyaratan pinjaman, dan menyederhanakan proses transfer properti, metode ini terus menjadi pilihan yang menarik bagi individu yang ingin menyesuaikan keadaan kepemilikan properti mereka secara efisien.

Secara umum, terdapat beberapa jenis takeover KPR yaitu:

1. Takeover KPR Jual - Beli 

Jika ada orang yang gak mampu membayar cicilan rumah di tengah jalan, maka kamu bisa mengambil alih cicilan yang belum selesai tersebut. Proses ini akan melibatkan penjual, pembeli, dan pihak bank. 

2. Takeover KPR bawah tangan 

Seperti namanya, takeover KPR bawah tangan ini dilakukan secara gak resmi. Penjual dan pembeli melakukan kesepakatan sendiri tanpa pihak bank. Pembeli hanya tinggal melanjutkan pembayaran sisa cicilan rumah dan biaya takeover. Tapi, proses ini kurang disarankan karena punya banyak risiko. Mengingat, prosesnya gak punya kekuatan hukum yang jelas.

3. Takeover KPR antar Bank 

Kalau ada bank yang menawarkan harga maupun bunga lebih kecil, kamu bisa mengalihkan KPR dari bank satu ke bank lainnya. Selain itu, proses dan syarat pengajuannya akan berjalan mulus. Soalnya, kamu sudah punya catatan kredit yang bagus. 

Takeover KPR dengan Bunga Rendah

Seperti ditulis di atas, salah satu alasan orang melakukan takeover KPR adalah untuk mendapatkan bunga yang lebih rendah. Masing-masing bank mempunyai sistem bunga yang berbeda, di antaranya: 

  1. Suku bunga meningkat per tahun 
  • Tahun pertama:  10% 
  • Tahun kedua: 11%
  • Tahun ketiga: 12%
  • Tahun keempat: floating sesuai batas tertinggi dari pemerintah 
  1. Suku bunga Fixed
  • 5% fixed selama jangka waktu kredit 
  • 10% fixed 1 tahun 
  • 7,00% fixed 1 tahun
  • 7,50% fixed 2 tahun 
  • 8,00% fixed 3 tahun 
  • 8,99% fixed 5 tahun 

Kamu bisa mulai takeover rumah kapan saja, saat dana tersedia. Walaupun sekarang belum ada. Masih ada waktu untuk mempersiapkan uang untuk takeover rumah dengan menabung di neobank dari Bank Neo Commerce. 

Download neobank di PlayStore atau App Store. Buka Tabungan NOWDeposito WOW, atau Deposito Flexi sekarang! 

Info lengkap serta syarat & ketentuan mengenai produk di neobank, klik berikut ini: 

Tabungan NOW: https://s.id/TabunganNOW

Deposito WOW: https://s.id/DepositoWOW

Deposito FLEXI: https://bit.ly/EdWebFLEXI

Kalau kamu ingin mencoba produk di aplikasi neobank, klik link bawah ini:

Tabungan NOW: https://s.id/neotabungannow

Deposito WOW: https://s.id/neodepositowow

Deposito FLEXI: https://bit.ly/EduDepositoFLEXI

***

PT Bank Neo Commerce Tbk berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bank Indonesia (BI), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

 

 

 

 

 

Tunggu apa lagi?

Yuk, cobain pakai neobank sekarang!