Skor kredit kerap kali jadi momok banyak orang ketika mengajukan kredit. Ada yang gagal dapat pinjaman karena skor kreditnya jelek. Ini yang membuat banyak orang mencari cara memperbaiki skor kredit jadi baik.

Memang, skor kredit dapat memengaruhi arus keuangan seseorang, terutama saat mengajukan kredit. Skor kredit sangat penting diperhatikan dan jangan diremehkan. 

Karena, skor kredit ibarat “rapor” yang akan memengaruhi proses pengajuan kreditmu akan diterima atau tidak. Mau tahu rahasia dan cara memperbaiki skor kredit jadi baik dan cantik? Simak di sini!

Apa itu skor kredit?

Skor kredit atau credit score merupakan ukuran nilai yang mengukur kemampuan nasabah dalam melunasi utangnya tepat waktu.

Jika seseorang memiliki skor kredit yang baik, maka pengajuan kredit juga makin mudah, bahkan bisa mendapatkan bunga yang lebih ringan.

Di Indonesia, kamu bisa mengecek skor kredit melalui BI Checking, atau yang kini bernama SLIK OJK.

Apa itu BI Checking atau SLIK OJK?

Ini adalah catatan informasi yang berisi riwayat kelancaran atau kolektibilitas dari debitur. 

Skor ini jadi penentu layak atau tidaknya seseorang mendapatkan pinjaman uang atau fasilitas kredit.

Database ini dapat dibagikan atau ditukarkan antar lembaga keuangan. 

Level skor kredit dalam SLIK OJK

Umumnya, skor kredit diukur menggunakan skala dari nilai 1 sampai 5. 

Semakin rendah angkanya, maka menandakan bahwa seseorang punya kemampuan membayar utang yang baik.

Berikut ini rincian skor kredit SLIK OJK:

• Nilai 1: Kredit lancar, yang memastikan bahwa debitur selalu membayar tagihannya tepat waktu setiap bulan, tanpa terlambat, sebelum jatuh tempo, alias lunas.

• Nilai 2: Kredit DPK atau kredit dalam Perhatian Khusus, yang berarti debitur menunggak dengan angsuran pinjaman 1 sampai dengan 90 hari atau sama dengan 3 bulan.

• Nilai 3: Kredit tidak lancar, yang berarti debitur terlambat membayar kredit selama 91 sampai 120 hari.

• Nilai 4: Kredit diragukan, yang berarti debitur dilaporkan menunggak cicilan kredit 121-180 hari.

• Nilai 5: Kredit buruk/macet, yang berarti debitur terlambat lebih dari 180 hari untuk pembayaran kreditnya.

Cara memperbaiki skor kredit jadi baik dan cantik

1. Pastikan bahwa kamu memiliki history kredit di perbankan

Ternyata penting lho kalau kamu sebelumnya udah punya cicilan, kartu kredit, kredit kendaraan, KTA, dan KPR. Karena ini berarti data skor kreditmu sudah terekam di BI dan OJK.

2. Bayar cicilan sebelum jatuh tempo hingga lunas

Jangan sampai telat apalagi menunggak. Karena ini memengaruhi nilai skor kreditmu jadi kamu, bahkan bisa masuk blacklist.

3. Hindari bayar ‘minimum payment’ dari tagihan kartu kredit

Meski diperbolehkan, namun hal ini lebih baik dihindari karena akan memengaruhi nilai skor kredit.

Karena dengan terbiasa hanya membayar minimum payment, gak ada jaminan kalau kamu gak akan menunggak dan kesulitan membayar tagihan. 

4. Ambil cicilan dan kredit sesuai kebutuhan dan kondisi keuangan

Pastikan kamu mampu membayarnya dan tidak menciptakan masalah baru seperti gagal bayar. 

Jangan sampai gaji hanya UMR, tapi nyicilnya Fortuner. 

5. Perhatikan limit kredit

Sering kali seseorang merasa aman karena memiliki limit kredit yang tinggi. Akhirnya, ini membuat mereka kalap dan selalu meminjam uang dalam jumlah besar. 

Lebih baik hindari yang seperti ini, dan manfaatkan jatah kreditmu sebijak mungkin.

Baik buruknya skor kredit semua tergantung dari diri sendiri. Skor kredit akan jelek jika terbiasa menunggak cicilan kredit. 

Intinya, jika ingin skor kredit baik dan cantik, Selalu usahakan membayar cicilan sebelum jatuh tempo hingga benar-benar lunas. Jangan sampai gaya hidup elit, bayar utang kredit sulit!

Setelah mengetahui serba-serbi tentang skor kredit seperti cara memperbaiki skor kredit, kamu dapat dengan mudah mempercantik skor SLIK OJK.

Sangat penting bagi setiap orang untuk tahu berbagai tips dan ilmu mengenai keuangan agar kamu bisa makin cuan di masa depan. Salah satunya seperti ilmu tentang skor kredit ini.

Kamu bisa belajar tentang ilmu keuangan dengan mudah lewat artikel di Neo Daily dan Neo Wealth, dan juga mendengarkan podcast “Kalau Uang Bisa Ngomong” dari Bank Neo Commerce di Spotify dan YouTube!

***

PT Bank Neo Commerce Tbk berizin & diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).