• Home
  • Berita
Apa itu Dana Darurat? Begini Penjelasan, Keuntungan, dan Perhitungannya
Apa itu Dana Darurat? Begini Penjelasan, Keuntungan, dan Perhitungannya





 by Wahyu Septiyani

Dana darurat adalah sejumlah uang yang digunakan untuk kebutuhan mendadak. Inilah keuntungan dan perhitungan dana darurat yang ideal.

Kehidupan seringkali memberikan tantangan yang tidak terduga kepada kita, salah satu contohnya adalah pandemi global. Pada awal tahun 2020, tidak ada yang bisa meramalkan sejauh mana dampak pandemi ini terhadap dunia, dan dampaknya masih bertahan hingga hari ini.

Hilangnya pekerjaan secara tiba-tiba yang dialami oleh banyak orang selama krisis tersebut. Maka dari itu, penting untuk memiliki jaring pengaman finansial. Gunanya untuk bisa tetap hidup aman dan nyaman di segala kondisi.

Sayangnya, tidak semua orang mempunyai tabungan yang bisa digunakan kembali, sehingga perlunya dana darurat.

 

Apa itu Dana Darurat?

Dana darurat adalah sejumlah uang yang digunakan untuk kebutuhan mendadak. Fungsinya sebagai penyangga keuangan dari kondisi yang tidak terduga. Baik itu pengangguran mendadak, tagihan pengobatan tak terduga karena sakit tanpa perlindungan asuransi, perbaikan kendaraan, atau bencana alam, memiliki dana darurat dapat memberikan ketenangan pikiran di masa-masa sulit.

Dana ini juga dapat menghilangkan keinginan untuk mengambil utang hingga menjual aset secara tergesa-gesa, sehingga kamu akan terbebas dari tekanan emosional dan finansial.

Dana darurat tidak hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki pendapatan stabil; bahkan kaum milenial dengan penghasilan kecil pun dapat menyiapkan cadangan untuk keadaan yang tidak terduga. Besaran dana darurat berbeda-beda pada setiap orang, bergantung pada situasi keuangan individu.

 

Baca juga: Menyiapkan Dana Pensiun dengan Metode FIRE

 

Keuntungan Dana Darurat

Keuntungan memiliki dana darurat sangat banyak dan dapat meningkatkan stabilitas keuangan dan ketenangan pikiran secara signifikan:

  • Keamanan Finansial: Sebagai jaring pengaman finansial, kamu memiliki sumber daya untuk menghadapi pengeluaran tak terduga atau krisis keuangan dengan tepat. Kamu tak harus berutang atau menggunakan dana harian atau tabungan yang sudah dialokasikan untuk tujuan lain.

  • Mengurangi Stres: Ketika kamu punya jaring pengaman untuk situasi tak terduga, kamu tidak perlu pusing memikirkan darimana mendapatkan uang. Sehingga dana darurat membantu kamu mengurangi stres dan kecemasan. Punya dana darurat juga bisa berdampak positif pada kesejahteraan dan kesehatan mental. Hidupmu pun akan lebih nyaman dan tenang.

  • Menghindari Utang: Utang menjadi salah satu beban finansial. Kamu bisa menghindari berutang jika punya dana yang cukup untuk segala macam kebutuhan, terutama saat darurat. Dengan demikian, kamu tidak perlu berutang pada teman, pinjol, atau bank.
     

Pertimbangan Buka Tabungan untuk Menyiapkan Dana Darurat

Dalam menyiapkan dana darurat, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, di antaranya:

  • Status Diri: Apakah lajang atau sudah menikah dengan tanggungan berpengaruh signifikan terhadap besarnya dana yang dibutuhkan. Tanggung jawab terhadap anggota keluarga menentukan cadangan yang lebih besar.

  • Persentase Pengeluaran Bulanan: Biasanya, pengeluaran sekitar 50% pendapatan bulanan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar, dan sisanya dialokasikan untuk belanja diskresi dan pembayaran tagihan. Jumlah ini tergantung pada kebutuhan masing-masing individu. Ada yang lebih, ada juga yang kurang.

Untuk menyiapkan dana darurat, kamu harus tahu berapa pengeluaran tetap setiap bulannya. Pastikan uangmu cukup untuk menutupi kebutuhan pokok terlebih dahulu. Jika kebutuhan pokok sudah terpenuhi, gunakan sisanya untuk hal lain termasuk tabungan dana darurat. Praktik yang umum direkomendasikan adalah menyisihkan sekitar 10% dari total pendapatan untuk dana darurat. Persentase ini dapat disesuaikan berdasarkan kewajiban keuangan tertentu.

 

Tentukan Target Dana Darurat

Menghitung dana darurat yang ideal dimulai dengan menentukan jumlah yang diinginkan. Para lajang disarankan untuk menargetkan 3 hingga 6 kali gaji bulanan mereka, sedangkan keluarga harus menargetkan 6 hingga 12 kali lipat pengeluaran bulanan mereka.

Misalnya, jika seseorang berpenghasilan 7 juta rupiah per bulan, target dana darurat harus berkisar antara 21 juta hingga 42 juta rupiah.

 

Memilih Instrumen Tabungan Dana Darurat yang Tepat

Dana darurat sebaiknya disimpan terpisah dari rekening biasa untuk mencegah pengeluaran yang tidak disengaja. Pisahkan rekening dana darurat ini bertujuan agar dana darurat tidak tercampur dengan kebutuhan hidup lainnya dan dapat terkumpul dengan cepat

Pertimbangkan untuk menggunakan buka tabungan khusus seperti Tabungan NOW. Kamu juga bisa menyimpan dana darurat di instrumen investasi seperti deposito misalnya Deposito WOW.

 

Konsistensi

Menyiapkan dana ini adalah kegiatan rutin yang membutuhkan kedisiplinan dan konsistensi. Pastikan kamu sudah buat anggaran bulanan khusus untuk dana darurat dan setor sebagian dari penghasilan bulanan ke rekening dana darurat sebelum digunakan untuk pengeluaran lainnya.

Aktifkan juga fitur debet otomatis dapat memfasilitasi kontribusi dana yang konsisten. Selain itu, jangan gunakan dana darurat untuk kebutuhan lain. Gunakan hanya untuk keadaan darurat / bukan buat jajan atau nongkrong.

 

Baca juga: Perbedaan Wealth Management dan Financial Planning

 

Menghitung Dana Darurat Sesuai Status

Sebenarnya, jumlah pasti dana darurat dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial masing-masing individu. Tapi, menurut para ahli keuangan, jumlah ideal dana darurat adalah 6 hingga 12 kali pengeluaran per bulan. Jumlah tersebut terbagi berdasarkan status.

  • Single atau Lajang: Bagi individu yang belum menikah, jumlah dana darurat uang dibutuhkan adalah 6 x pengeluaran bulanan.

  • Menikah Tanpa Anak: Jika kamu sudah menikah namun belum punya anak, maka jumlah dana darurat yang harus disiapkan adalah 9 x pengeluaran bulanan.

  • Menikah dengan Anak: Bagi seseorang yang sudah menikah dan memiliki anak, jumlah yang dibutuhkan tentunya akan lebih banyak, yakni 12 x pengeluaran bulanan.

Menyiapkan dana darurat yang memadai sangat penting untuk menghadapi ketidakpastian di masa depan. Dengan memahami signifikansinya dan menentukan ukuran yang tepat, generasi milenial dapat secara proaktif mempersiapkan masa depan finansial yang lebih aman. Mulailah mengumpulkannya hari ini untuk melindungi diri dari tantangan tak terduga di masa depan.

Manfaatnya bukan untuk hari ini. Kalau kamu sudah tahu pentingnya dan besaran idealnya, yuk download aplikasi neobank di PlayStore dan App Store dan buka Tabungan NOW mulai persiapkan dari sekarang untuk masa depan yang lebih tenang.


Info lengkap serta syarat & ketentuan mengenai tabungan di neobank, kunjungi https://bit.ly/neotabungandeposito

PT Bank Neo Commerce Tbk berizin & diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

 

 

 

 

Tunggu apa lagi?

Yuk, cobain pakai neobank sekarang!